Bekal yang Diperlukan untuk Kegiatan Wirausaha
Zaman sekarang pendidikan merupakan kebutuhan yang paling penting dalam kehidupan masyarakat. Di Indonesia, Pendidikan telah diatur dalam Undang Undang Pemerintah Nomor 2 (dua) tahun 1989 yang menerangkan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan Bangsa dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Terutama pada era globalisasi ini, pemerintah menuntut anak – anak untuk mengenyam pendidikan sekolah, minimal wajib sembilan tahun. Bahkan kedepannya, pendidikan sekolah minimal dua belas tahun. Yaitu dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Oleh karena itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membantu mempromosikan perusahaan secara digital.
SMA Institut Indonesia Semarang merupakan salah satu sekolah swasta nasional yang berada di Jalan Maluku nomor 25 Semarang, berdiri sejak tahun 1950. SMA Institut Indonesia Semarang hampir sama dengan SMA lain pada umumnya, sampai saat ini hanya ada dua jurusan, yaitu ilmu alam dan ilmu sosial. Namun salah satu yang menjadi keunggulan dari SMA Institut Indonesia Semarang adalah adanya kelas penanganan unggul. Dimana siswa yang mungkin biasa saja dalam hal prestasi belajar didorong dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk menjadi bibit – bibit unggul. Dan selain pembelajaran pada umumnya, SMA Institut Indonesia semarang memiliki program SMA Plus. SMA Plus adalah wadah untuk membekali murid – murid yang sekiranya tidak akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya atau perguruan tinggi. Bekal yang diberikan yaitu berupa kegiatan wirausaha. Ada empat kegiatan diantaranya adalah fotografi, memasak, sablon, dan juga perakitan komputer. Serta kentalnya nuansa dan budaya Jawa di dalam lingkungan SMA Institut Indonesia Semarang dalam rangka menjaga warisan budaya.
Dengan semakin berkembangnya ilmu teknologi yang begitu pesat, begitu juga dengan media – media informasi dan promosi yang ada pada saat ini. Seperti yang telah diketahui bersama, berbagai informasi bisa didapatkan melalui berbagai media. Baik media cetak dan juga media elektronik. Media cetak bisa berupa brosur, katalog, baliho, koran, majalah, poster, pamflet. Sedangkan untuk media elektronik bisa melalui radio, televisi, internet yang dapat diakses melalui komputer serta perangkat seperti telepon genggam. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membuatkan websitenya.