Trik Agar Toolbox Meeting Tidak Membosankan Penting Di ketahui Safety Officer
sepatu safety - Beberapa pekerja di bidang konstruksi atau pertambangan mungkin sempat memiliki pendapat kalau mengikutitoolbox meeting kadang-kadang merasa menjemukan, karena materi yang di sampaikan “itu-itu saja” dan senantiasa diulang-ulang. Tidakkah kita semua paham bila keselamatan dan kesehatan kerja itu perlu. Lalu, kenapa toolbox meeting mesti dikerjakan berkali-kali?
Jadi pekerja konstruksi atau pertambangan, sebenarnya ada banyak hal perlu yang butuh Kamu mengerti tentang toolbox meeting ini. Apakah itu toolbox meeting dan kenapa mesti dikerjakan teratur sebelumnya mulai satu pekerjaan?
Untuk Kamu yang bekerja di bidang konstruksi atau pertambangan mungkin tidak asing sekali lagi mendengar istilahtoolbox meeting. Toolbox meeting atau safety talk adalah pertemuan singkat yang umumnya
dikerjakan saat pagi hari sebelumnya dimulainya pekerjaan yang di pimpin oleh supervisor atau safety officer. Rapat singkat ini umumnya mengulas tema keselamatan dan kesehatan kerja yang beragam. Mulai darireview pekerjaan terlebih dulu, pembagian pekerjaan pada semasing pekerja, prosedur kerja, dan paling perlu yaitu mengingatkan kembali pada semua pekerja tentang K3.
Kenapa materi toolbox meeting akan perlunya K3 senantiasa di sampaikan berkali-kali? Berikut yang butuh dipahami beberapa pekerja, pengulangan materi toolbox meeting bukanlah bermakna Kamu dipandang belum juga tahu, namun hal semacam ini adalah satu sistem internalisasi atau sistem pembentukan budaya K3 (safety culture) di perusahaan Kamu.
Maksudnya tidak beda supaya tiap-tiap bagian pekerjaan yang Kamu kerjakan mesti senantiasa memerhatikan segi K3. Segi itu mesti senantiasa dilibatkan dan diprioritaskan dalam buat rencana maupun
proses pekerjaan. Baik mencakup pemakaian alat pelindung diri (APD), pemasangan rambu-rambu K3, sampai cara proses pekerjaan tersebut mesti memperhitungkan segi K3.
Terlebih untuk pekerja di bidang konstruksi atau pertambangan yang angka kecelakaan kerjanya termasuk masih tetap tinggi, toolbox meeting ini dapat jadikan penunjang dalam usaha menghindar terjadinya kecelakaan kerja dan mendiskusikan beragam problem pekerjaan berkaitan K3 dan pengerjaannya di lapangan.
Siapapun yang turut dalam toolbox meeting?
Supervisor, safety officer, dan semua pekerja yang ikut serta dalam satu pekerjaan spesifik. Spesial untuk industri gas dan minyak bumi, foreman dan engineer juga harus ikuti toolbox meeting.
Bagaimana proses toolbox meeting supaya tidak menjemukan?
Toolbox meeting yang dikerjakan dengan teratur dan mempunyai tujuan mengutamakan perlunya aplikasi K3 dalam satu pekerjaan, yakinkan pertemuan singkat ini jadi suatu hal hal yang mengasyikkan. Jadi supervisor atau safety officer sebagai koordinator meeting, Kamu mesti mencari langkah supaya toolbox meeting tidak menjemukan. Tersebut trick yang bisa Kamu lakukan saat lakukan toolbox meeting :
1. Memakai pendekatan baru dengan studi kasus
Supaya pekerja lebih ketertarikan dan terpacu ikuti toolbox meeting, alangkah sebaiknya bila Kamu memakai pendekatan atau cara baru. Satu diantaranya dengan studi masalah, Kamu dapat bercerita contoh masalah sesuai sama pekerjaan yang akan dikerjakan, kecelakaan kerja, atau terkait dengan audiensi.
2. Mengemukakan info atau gosip paling baru berkaitan K3
Terkecuali mengulas tentang prosedur kerja, potensi bahaya, dan pengendaliannya, Kamu dapat juga memberikan info menarik dan ter-update yang terkait K3 atau pekerjaan yang akan dikerjakan. Materi ini pasti akan disenangi beberapa pekerja karena memberi info baru untuk mereka, terlebih untuk pekerja baru.
3. Sertakan pekerja dalam toolbox meeting
Ajak beberapa pekerja untuk lebih aktif mengemukakan gagasannya dalam toolbox meeting. Kamu dapat memohon pendapat beberapa pekerja tentang satu tema. Senantiasa tanggapan tiap-tiap pertanyaan yang diserahkan oleh audiensimeeting. Tersambungnya komunikasi dua arah pada supervisor atau safety officer dengan pekerja menjadikantoolbox meeting berjalan lebih akrab dan hangat. Keaktifan pekerja dalam toolbox meeting bisa mencerminkan kepedulian mereka tentang aplikasi K3 ditempat kerja.
4. Buat toolbox meeting yang ringkas, padat, dan jelas
Penyajian materi yang bertele-tele cuma akan buat situasi meeting jadi menjemukan. Terkecuali penentuan tema yang menarik, yakinkan kajian juga di buat ringkas, padat, dan terang. Yakinkan juga
saat toolbox meeting tidak lebih dari 10-15 menit. Mengenai beberapa hal yang diterangkan dalam toolbox meeting, salah satunya :
- Pekerjaan yang akan dikerjakan, termasuk juga prosedur pengerjaannya.
- Bahaya yang terkait dengan pekerjaan itu.
- Aksi mencegah yang dibutuhkan untuk lakukan pekerjaan dengan benar dan aman.
- Aksi pengendalian apabila berlangsung beberapa hal yg tidak dikehendaki.
- Gosip atau info paling baru tentang K3 atau terkait dengan tema yang diangkat.
5. Beri penghargaan pada pekerja yang aktif mengaplikasikan K3
Penghargaan atau reward juga jadi satu diantara langkah untuk tingkatkan kemampuan dan berikan motivasi pekerja supaya bekerja tambah baik sekali lagi. Tetapi, penghargaan disini bukanlah berkaitan pemberian bonus berbentuk materi atau hadiah yang lain, namun berbentuk sertifikat pada pekerja yang sudah lakukan pekerjaan dengan baik dengan mengaplikasikan K3.
Walau saatnya terbatas, proses toolbox meeting tidak bisa main-main. Supervisor atau safety officeryang bertugas jadi koordinator mesti berencana toolbox meeting sebagus dan se-efekif
mungkin. Yakinkan semuanya pekerja yang ikut serta mengerti apa yang sudah diterangkan pada toolbox meeting. Kamu bisa mengeceknya lewat cara ajukan pertanyaan dan membetulkan pendapat dari pekerja